-->

Cara Mengatasi Penyakit Budidaya Tanaman Cabe

Bertani cabe tidaklah semudah bertani hortikultura lainnya, terkadang kita harus menghadapi permasalahan saat menanam cabe baik itu berupa penyakit, jamur atau tanaman cabe tidak bisa berkembang dengan baik.
Yang harus di perhatikan saat budidaya cabe adalah sebagai berikut:



Tanah atau media tanam
Tanah yang mau ditanami cabe harus berada pada ph 5-6, gembur, dan kaya humus.  Bila tanah dalam kondisi asam atau sering ditanami tanaman hortikultura yang satu family, maka penting untuk penambahan kapur pertanian atau dolomit untuk meningkatkan ph. Penambahan kapur pada tanah untuk meningkatkan ph sudah merupakan penyelesaian 50% terhadap kendala kesuburan tanah, selain itu juga penambahan dolomit dapat memberikan unsur kalsium di tanah yang sangat diperlukan tanaman cabe saat berbunga nanti. Sangat dianjurkan menanam cabe menggunakan plastik mulsa hitam perak dengan posisi warna hitam di bawah dan warna perak di atas ( menanam cabe sistem mulsa plastik ).

Jarak antar tanaman cabe
Jarak tanam yang dianjurkan adalah 60 x 60 cm. Tapi hal ini juga dipengaruhi oleh musim, kalau musim kemarau bertani cabe dengan jarak agak rapat mungkin tidak akan terlalu bermasalah, tetapi jika pada musim penghujan akan menyebabkan tanaman cabe mudah terserang penyakit jamur. Hal ini di sebabkan kurangnya sinar matahari masuk yang menyebabkan lembabnya udara.

Masa sebelum tanaman cabe berbunga
Saat masa sebelum tanaman berbunga atau vegetatif, yang paling adalah fokus pada unsur makro tanaman. Pada masa ini tanaman cabe membutuhkan masukan unsur N yang cukup dan pengairan yang baik. Di anjurkan menggunakan ZPT berbahan aktif GIBERALIN, namun perlu diperhatikan bila kita menggunakan giberalin, karena bahan ini bersifat memecah sel tanaman untuk berkembang cepat, sehingga tanaman cabe membutuhkan nutrisi makanan yang banyak. pemupukan kocor juga harus dilakukan.

Masa saat tanaman cabe berbunga
Waktu tanaman cabe mulai berbunga, hentikan penggunaan giberalin karena justru akan membuat bunga rontok. Saatnya untuk memasukkan unsur mikro pada tanaman. Fokuslah pada  pembentukan buah. Yang harus kita kendalikan selain hama penyakit adalah bagaimana meminimalkan agar bunga tidak rontok dan dapat jadi buah 100%. Pada masa ini semprotlah tanaman cabe menggunakan nutrisi tanaman yang mengandung  calsium, borron, dan glukosa. Di rekomendasikan adalah FITOMIC.

Mengendalikan penyakit tanaman cabe
Kendalikanlah hama penyakit dengan pestisida dengan bahan aktif yang rendah terlebih dahulu. Baru jika tidak mampu gunakan kelas yang di atasnya. Hal ini penting untuk mencegah resistensi hama penyakit itu sendiri.

Cara menghindarkan penyakit lalat buah, bisa digunakan perangkap feromon atau menyemprotkan pestisida yang baunya menyengat hingga lalat buah tidak suka. Selain itu jika ada buah cabe yang sudah terserang segeralah petik dan musnahkan.

Untuk mengatasi penyakit antraknose - pathek - adalah dengan penyemprotan fungisida sistemik dan kontak pada daun dan buah. Penyakit antraknose berawal dari serangan bercak daun di daun lalu menular di buah. Untuk buah cabe yang sudah terserang tidak bisa disembuhkan, untuk mengatasinya gunakan varietas yang tahan dan penyemprotan pestisida secara rutin sebagai langkah pencegahan.

Mengatasi penyakit layu pada cabe. Layu pada tanaman cabe disebabkan oleh dua patogen, yaitu jamur - fusarium - dan bakteri. Ciri-ciri layu fusarium adalah tanaman layu serempak perlahan dari bawah lalu ke daun atas dan akhirnya kering, pada akar bila dicabut tampak kering dan berwarna coklat tidak berbau. Sedangkan layu bakteri akan menyerang beberapa bagian tanaman dan layunya perlahan-lahan, akarnya basah serta menimbulkan bau busuk. Untuk mengendalikannya gunakanlah fungisida sistemik MAGENTA untuk layu fusarium dengan cara dikocor pada akar, dan bakterisida AGREP untuk layu bakteri.


Penelusuran yang terkait dengan mengatasi hama cabe
mengatasi hama cabe rawit
kumpulan cara mengatasi hama cabe
artikel cara mengatasi hama cabe
kumpulan mengatasi hama tanaman cabe


           source
LihatTutupKomentar