Banyak vendor ponsel yang telah serius menjual produknya di Indonesia. Dari sekian banyak merek, setidaknya ada lima merek yang paling laris jika dilihat dari jumlah pengiriman ke Indonesia.
Analis Pasar Perangkat Klien IDC Indonesia Darwin Lie mengatakan, pengiriman perangkat ponsel secara keseluruhan di Indonesia tumbuh 10% kuartal per kuartal, dan tumbuh 25% dari tahun per tahun.
Nokia masih merajai pasar ponsel fitur di Indonesia pada kuartal 2 tahun ini. Nokia seri X, Asha dan Lumia mendapat reaksi positif dari pasar.
Cross mencatat volume pengiriman yang luar biasa pada kuartal 2. Menurut IDC, Cross mengalami penetrasi tinggi di segmen menengah ke bawah.
Kampanye pemasaran agresif yang dilakukan Samsung, mempertahankan Samsung dalam daftar 5 besar merek ponsel populer di Indonesia. Produsen asal Korea Selatan ini mengirimkan banyak ponsel fitur dan smartphone keluarga Galaxy berbasis Android ke Indonesia.
Usaha produsen lokal Mito dalam strategi promosi di media televisi dan cetak dengan dana cukup besar, ternyata membuahkan hasil manis. Pada kuartal dua tahun ini, Mito mengalami pertumbuhan hampir 100%. Segmen pasar Mito mirip dengan Cross, yang lebih banyak digunakan oleh segmen menengah ke bawah.
Pengiriman smartphone BlackBerry besutan Research In Motion (RIM), mengalami penurunan 6% dibandingkan kuartal 1 tahun 2012.
Popularitas sistem operasi BlackBerry juga mulai kalah pamor dengan sistem operasi Android. Karena, ada lebih dari 10 produsen smartphone dan tablet yang mengusung sistem operasi Android, termasuk Samsung, Sony, dan HTC.
Pihak IDC mencatat, pengiriman ponsel fitur pada kuartal 2 tahun 2012 menunjukan peningkatan yang signifikan dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara pengiriman smartphone, dari kuartal per kuartal turun 6%, meskipun dari tahun per tahun pengiriman smartphone tumbuh 13%.
kompas.com