Cara menghilangkan bosan, sama saat kita akan menghilangkan penyakit, sebab bosan juga pada dasarnya adalah penyakit emosi kita. Seperti kita ketahui, kalau kita mau menghilangkan penyakit, maka langkah pertama yang dilakukan oleh seorang dokter adalah mendiagnosa dan mencari tahu apa penyebabnya.
Berikut ini beberapa ulasan tentang Penyebab Bosan
Pertama Adalah Kondisi Stagnan
Jika hidup kita stagnan, gitu-gitu saja, tidak ada perubahan dari dulu sampai sekarang, bisa menyebabkan kita bosan. Kondisi yang tidak berubah bisa dari pekerjaannya bisa juga dari hasilnya. Dari survey kecil tadi, ada yang mengatakan dia bosan karena aktivitasnya gitu-gitu saja. Artinya dia melakukan hal yang sama terus-menerus, sementara hal tersebut harus dilakukan, seperti bekerja.
Ada juga yang merasa bosan karena hasilnya yang tidak berubah. Dia sudah berusaha keras, namun hasilnya tidak juga berubah. Dia rajin bekerja, tetapi tidak juga naik jabatan. Bisa jadi dia terus menjual, namun hasilnya tetap seberapa. Atau apa pun aktivitas dengan hasil yang tidak ada peningkatan.
Termasuk bosan menjadi pegawai. Mungkin karena apa yang dia lakukan itu-itu saja. Dia melakukan hal yang sama setiap hari karena tuntutan pekerjaan. Tentu saja, hal ini bisa menyebabkan seseorang menjadi bosan. Konon banyak orang yang tetap bekerja bukan karena dia suka tetap karena terpaksa tidak ada (menurut mereka) profesi lain atau takut kehilangan sumber penghasilan.
Apakah Anda salah satunya yang bosan karena stagnan?
Penyebab Bosan Kedua Adalah Tidak Ada Aktivitas
Banyak juga yang memberikan respon bahwa penyebab bosan itu adalah tidak adanya aktivitas. Seperti harus menunggu yang lama, baik menunggu teman, menunggu di rumah sakit, menunggu rumah, dan sebagainya termasuk harus menunggu rumah. Menunggu memang sebuah "pekerjaan" yang membosankan dan tidak sukai.
Tidak ada aktivitas juga bisa karena nganggur, tidak ada pekerjaan dan tidak ada kegiatan. Bahkan orang yang bekerja pun bisa bosa saat tidak ada pekerjaan karena bisnis sedang sepi misalnya.
Kondisi Yang Tidak Menyenangkan
Kadang kita memasuki pada sebuah kondisi yang tidak menyenangkan. Banyak sekali, sebagai contoh yang dijawab oleh survei kecil kami:
- Mengeluh
- Kamseupay
- disuruh-suruh
- Tidak pernah ikhlas dan mensyukuri....
- Terkekang...
- terpuruk terus....
- Terpuruk karena masalah selalu datang pada waktu tdk tepat.
- tIdak punya uang.. nganggor.. lemes.
- Bosan kalau mengajari orang.....orang yang ngak bisa ngerti.....atau tidak mau mengerti...!!!
- berada dilingkungan orang-orang yang tidak pernah sholat.......
- bosan jika ga bisa tidur
Termasuk juga dalam kondisi penyesalan
- Telah mengambil keputusan yg krg tpat. bwaannya bete, pngen nangis, hampa bgt hdup ini rasanya.
- Maksiat terus
- Menunda sesuatu yang seharusnya dilaksanakan dengan cepat,
- Tidak seberhasil yang saya harapkan
Dan Penyebab Bosan Yang Keempat adalah Kesendirian
Ya, kita akan cepat bosa jika kita sendiri. Meski pun sebagian orang mungkin senang sendiri, tetapi untuk sebagian orang tidak bisa hidup sendirian karena membosankan.
Setelah kita mengetahui penyebab bosan, maka kita akan lebih mudah menghilangkan bosan tersebut.
Cara Menghilangkan Bosan
Pada dasarnya cara menghilangkan bosan ialah dengan menghilangkan penyebab bosan tersebut. Alihkan fokus pikiran Anda BUKAN pada perasaan bosan, tetapi solusi untuk menghilangkan bosan tersebut. Selama Anda fokus memikirkan kebosanan, maka Anda akan bosan selamanya. Namun fokuslah untuk mengatasi kebosanan Anda, maka Anda akan menemukan solusinya.
- Saat bosan karena stagnan, maka carilah cara agar Anda tidak stagnan. Carilah ide-ide untuk mengubah aktivitas atau hasil. Anda stagnan karena Anda melakukan hal yang sama dan dengan cara yang sama, termasuk dengan pola pikir yang sama (mindset). Maka ubahlah. Anda bisa mengubah cara melakukan aktivitas Anda. Adalah salah jika Anda pikir Anda sudah melakukan dengan cara yang terbaik, masih ada cara terbaik, hanya saja Anda belum mengetahuinya. Carilah. Tingkatkan mindset dan tingkatkan kreativitas Anda, maka Anda tidak akan bosan lagi.
- Jika Anda bosa karena tidak ada aktivitas, menurut saya ini lucu. Kenapa? Sebab aktivitas itu adalah banyak sekali, banyak hal yang bisa kita lakukan. Anda bisa membaca, Anda bisa belajar, Anda bisa berlatih, Anda bisa berdagang, Anda bisa ke luar rumah membantu lingkungan, Anda bisa menulis, dan berbagai aktivitas lainnya. Sudahkah Anda hafal Al Quran? Jika belum, maka hafalkanlah. Jika sudah, tidak ada salahnya untuk menjaga hafalan Anda. Aneh, banyak orang yang mengaku tidak ada waktu untuk menghafal Al Quran, sementara ada orang yang bosan karena tidak ada aktivitas. Satu lagi, jika Anda bergabung dengan jamaah dakwah, saya jamin Anda tidak akan kehabisan aktivitas!
- Jika Anda bosan karena kondisi yang tidak menyenangkan, maka carilah cara untuk mengubah kondisi tersebut. Jangan hanya menyesali kondisi yang tidak menyenangkan, carilah ide dan cara untuk mengatasinya. Dan yang terpenting, jadikan semua itu sebagai tantangan.Contoh: Sulit mengajar? Tantanglah diri Anda agar bisa menjadi pengajar yang lebih baik sehingga mudah untuk dipahami.
Deklarasikan Bahwa Diri Anda Tidak Akan Bosan
Ini adalah rahasianya. Jika Anda bisa memetik rahasia ini, Anda tidak akan pernah bosan lagi. Penyebab bosan diatas adalah penyebab-penyebab bosan menurut survei, artinya bolah dikatakan pendapat umum. Mau tahu penyebab sebenarnya? ....
Penyebab bosan sebenarnya adalah sikap Anda sendiri. Apa pun kondisi yang Anda alami, bisa membosankan bisa tidak, semuanya terserah Anda. Bukan kondisi yang membuat Anda bosan, tetapi cara Anda menyikapi kondisi tersebut. Serius.
Maka untuk itu, jika Anda berani (memang hanya untuk pemberani) katakan bahwa Anda akan antusias menghadapi hidup ini, bahwa Anda akan bersyukur apa pun yang terjadi, bahwa Anda akan menjadikan tantangan setiap kesulitan yang Anda hadapi, bahwa semua kesulitan dan beban adalah lahan untuk mencari keridhaan Allah, insya Allah Anda tidak akan bosan lagi.
Inilah cara menghilangkan bosan yang paling jitu!
Tags: aktivitas, antusias, bosan, menghilangkan bosan, penyebab bosan, Sikap