Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan bertolak ke London, Inggris, pada akhir bulan ini untuk menghadiri jamuan makan malam dengan Ratu Elizabeth dan berbagai acara lainnya. Kedatangan SBY ke Inggris adalah berkat undangan dari pihak kerajaan.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning, mengatakan ada dua alasan mengapa Ratu Inggris mengundang kepala negara Indonesia untuk menyambangi negaranya.
Alasan pertama, ujar Canning, adalah berkat perkembangan demokratisasi Indonesia yang sangat pesat. Indonesia bahkan disebut sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di seluruh dunia.
"Indonesia telah berkembang dari negara diktator menjadi negara demokrasi dalam waktu singkat," kata Canning yang ditemui di Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Rabu 17 Oktober 2012.
Alasan kedua, lanjutnya, adalah karena kemajuan perekonomian Indonesia yang luar biasa. Ratu Inggris kagum atas ekonomi Indonesia yang dulu sempat terpuruk pada krisis ekonomi 2008, kini menjadi salah satu yang terbesar di Asia dan dunia.
"Indonesia menjadi salah satu negara anggota G-20 yang berkembang pesat. Negara ini memiliki kemajuan yang luar biasa," jelas Canning.
Lawatan SBY ke London pada 31 Oktober hingga 2 November mendatang akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama presiden Indonesia ke Inggris sejak tahun 1979. Ratu Inggris juga pernah datang ke Indonesia tahun 1974 lalu. Di negara ini, SBY dan keluarga akan menginap di Istana Buckingham, kediaman Ratu Inggris.
Dalam kunjungannya, SBY dan delegasi akan menerima jamuan makan malam dengan keluarga kerajaan di Istana Buckingham. Jamuan makan malam juga akan diadakan oleh walikota kehormatan London.
SBY juga dijadwalkan akan menghadiri berbagai event dagang yang dihadiri oleh pelaku usaha Indonesia dan Inggris. Selain itu, SBY juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri David Cameron dan pihak ketiga, yaitu presiden Liberia. VIVAnews