Pesawat Sriwijaya Air tergelincir di Bandar Udara Internasional Supadio,
Pontianak, Kalimantan Barat. Akibatnya, bandara ini sempat ditutup.
Kepala
Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Perhubungan (Kemenhub),
Bambang S Ervan, mengatakan pesawat Sriwijaya Air dengn nomor
penerbangan SJY182/PKCKN itu tergelincir sekitar pukul 16.45 WIB. Saat
kejadian, cuaca hujan deras. Namun jarak pandang pesawat masih berkisar
1.500-1.800 meter.
Menurut Bambang, akibat kejadian itu, bandara
sempat ditutup selama 1 jam. Pesawat Batavia Air BTV 205 tujuan Supadio
pun dialihkan ke bandara terdekat.
"Dampaknya 1 pesawat Batavia BTV 205 JKT-PNK divert ke PLM," kata Bambang , Jumat (19/10/2012).
Seluruh
penumpang dalam kondisi aman. Sekitar pukul 17.10 WIB, penumpang
berhasil dievakuasi. Kasus ini sudah diselidiki oleh Komite Nasional
Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Kemenhub.
Menurut Public
Relation Sriwijaya Air, Agus Sujono, pesawat itu terbang dari Bandara
Soekarno-Hatta. Kondisi landasan bandara saat itu sangat licin.
Akibatnya saat hendak mendarat, ban paling depan pesawat ini pun
menyentuh rumput.
"Saat kejadian, hujan deras, pilot sudah
melakukan yang terbaik. Direm sedemikian rupa tapi tetap terus jalan
(pesawat)," kata Agus.detikcom