"AC dingin belum tentu sehat!" terang Yoffi Oviandri, Department Manager - Technical Service Department dari PT Denso Sales Indonesia.
Pernyataan berkesan provokatif dari sang manager produsen spesialis AC mobil itu setidaknya didasari dua pertimbangan, yakni:
1. Hal pertama yang paling umum terjadi adalah kehadiran kotoran yang menempel pada fin (kisi-kisi) evaporator.
2. Pencetus kedua, yakni udara yang berputar di dalam ruangan kabin bersifat statis atau tidak berubah. "Kerap kali pengguna kendaraan tidak menyadari jika debu halus sekalipun yang menempel pada fin evaporator dapat menjadi sumber penyakit. Hal sepele seperti penggunaan minyak wangi di dalam kendaraan dapat menjadi pencetus timbulnya kotoran tadi. Hal ini makin diperparah dengan udara di dalam kabin yang hampir tidak pernah berganti, karena jendela kendaraan nyaris tidak pernah dibuka," ungkap Yoffi.
Penelusuran yang terkait dengan merawat ac mobil