Saturday, 17 November 2012
Ban merupakan bagian yang terpenting dalam sebuah kendaraan. Tapi masalahnya banyak pengandara yang tidak peka dengan kondisi ban pada kendaraannya.
Tidak sedikit kecelakaan terjadi akibat ban pecah saat kendaraan melaju kencang. Pastinya itu sangat berbahaya.
Ada baiknya Otolovers semua memeriksa kondisi ban jika terlihat gejala-gejala kerusakan maka segeralah diganti untuk menjaga keselamatan Anda dalam berkendara.
Seperti yang dikatakan oleh Rudi, pemilik toko spesialis ban di kawasan Buaran, Jakarta Timur. Otolovers semua harus mengetahui tanda-tanda untuk mengganti ban baru.
1.Lihat permukaan ban Anda apakah sudah dalam keadaan licin atau tidak. Kalau sudah demikian maka dianjurkan untuk segera menggantinya dengan ban yang baru.
"Bahayanya jika permukaan ban sudah licin maka dalam kondisi hujan akan licin dan kalau aspal panas bisa menyebabkan cepat sobek/retak-retak," kata Rudi saat berbincang dengan detikOto.
2. Periksa kedalaman alur di setiap telapak ban. Kalau kedalamannya kurang dari 1,5 mm maka Anda harus menggantinya.
"Kalau kedalamannya sudah kurang dari 1,5 mm maka ban mudah bocor," cetusnya.
3. Perhatikan jika ban Anda sudah terlihat retak-retak atau sudah mulai muncul kawat maka itu benar-benar harus diganti. Sebab untuk menjaga hal terburuk yang tidak diinginkan saat berkendara.
"Ban yang sudah retak-retak itu rentan meledak apalagi jika kondisi aspal panas," imbuhnya.
4. Jika ban Anda sudah mulai mengalami kebocoran dan sudah sering ditambal, ada baiknya segera diganti. Sebab ban yang sudah sering bocor dan ditambal lambat laun bentuknya akan berubah dan akan mengakibatkan ketidakseimbangan.
"Meski langkah-langkah itu terdengar sangat standar, tapi langkah itu benar-benar harus diikuti. Banyak orang yang menyepelekan hal kecil itu padahal dampaknya begitu besar.
Semoga bermanfaat....
Penelusuran yang terkait dengan merawat ban
detikOto