Skuter transmisi otomatik (skutik) paling praktis digunakan: cukup menggontrol gas dan rem dengan tangan. Kendati demikian, karena keasyikan nge-gas, justru timbul efek jangka panjang yang sering dikeluhkan, yaitu suara dengung mesin ketika gas dikurangi (deselarasi). Pada tingkatan lebih parah, dengung terjadi di setiap putaran.
Sarwono Edi, Technical Service Training Manager PT Astra Honda Motor, menjelaskan masalah itu muncuk karena beberapa hal. Selain usia, penyebab lain jarang ganti atau cek oli. ”Gas sering ‘ditarik-tarik’ mendadak, lama-lama mempengaruhi mesin dan CVT,” jelasnya.
Berikut beberapa penyebab utama dan langkah jitu untuk membekap habis dengung mesin sepeda motor matik:
1. Bantalan (bearing) aus (gambar 1)! Akibatnya, roda gigi di transmisi akan berdengung, karena sudah tidak presisi lagi atau bahkan goyang. Bantalan bisa aus karena dipaksa bekerja dengan lebih, misalnya sering menghentak gas dan rem dengan kuat. Penyebab lain, menggunakan ban yang terlalu besar. Solusinya, ganti bearing yang nyangkut di puli.
2. Perhatikan puli (gambar2). Di dalamnya ada komponen yang disebut bearing bambu (needle bearing). Kadang-kadang bagian ini aus karena kering. Ganti bantalan setiap penggantian belt. Oleskan gemuk secukupnya agar tidak mengotori ruang CVT. Jangan asal menggunakan gemuk, pilih heavy duty yang tahan panas dan tekanan tinggi.
http://otomotif.kompas.com