Pertumbuhan gigi anak dimulai pada usia 6-8 bulan. Hanya saja, gigi yang baru tumbuh itu ada kalanya diiringi gejala lain, membuat proses tersebut menjadi kurang menyenangkan bagi anak.
Umumnya, saat gigi tumbuh, anak menjadi sukar tidur. Kadang malah timbul gejala demam, mual, atau diare. Adakalanya muncul rasa gatal pada gusi berakibat anak suka memasukkan benda apa pun ke dalam mulutnya.
Belum lagi bila gusinya membengkak. Anak bisa rewel dan bahkan kehilangan nafsu makan atau minum. Di saat gangguan ini muncul, orangtua dapat melakukan cara-cara seperti disarankan Prof. Melanie Sadono Djamil, seperti dikutip dari bukunya, "Ke Dokter Gigi? Siapa Takut!"
1. Alihkan perhatian anak. Berikan benda yang mudah digigit, sesuatu yang keras atau dingin. Benda dingin dapat membantu menghilangkan rasa tak nyaman. Sementara mengunyah benda keras akan membantu mempercepat erupsi atau tumbuhnya gigi.
2. Oleskan jel atau salep yang dapat memberi rasa kebal setempat dan dapat mengurangi rasa tidak nyaman. Kondisi itu akan membantu saat anak akan makan.
3. Lakukan pemijatan gusi anak dengan jari bersih. Cara ini bertujuan mengurangi rasa sakit.
4. Pemberian biskuit bukanlah pilihan tepat. Kandungan gula dalam biskuit bisa mengakibatkan karies atau kerusakan gigi, terutama jika sudah ada gigi yang tumbuh terlebih dahulu.