Setelah dibeberapa laga sebelumnya Timnas Indonesia menuai hasil yang mengecewakan, pada laga persahabatan melawan tuan rumah Brunei Darussalam, Tim Garuda sukses memetik kemenangan telak dengan skor 0-5.
Irfan Bachdim menjadi bintang di pertandingan ini dengan mencetak 3 gol ke gawang lawan. Dua gol lainnya untuk Indonesia dicetak oleh Vendry Mofu dan Hendra Adi Bayaouw.
Entah penduduk Indonesia yang mulai berkurang, atau penggemar sepakbolanya saja yang sudah “mulai lupa” kalau kita punya Timnas Indonesia. Kemenangan besar meskipun hanya di laga persahabatan ini seperti tidak mendapat sambutan yang berarti. Mungkin bagi sebagian orang pertandingan ini hanyalah latihan kecil di lapangan belakang rumah, sehingga hasil apapun tidak menjadi masalah.
Namun andai saja hasil sebaliknya yang didapat Indonesia di Stadion Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan tadi malam, belum tentu suasana setenang ini. Kemungkinan besar suara berisik seperti sebelum-sbelumnya akan kembali terdengar. Tidak seperti sekarang saat kemenangan bisa dihasilkan pasukan Garuda. Yang terdengar cuma bisik-bisik kecil seperti “Lawannya cuma itu” atau “Baru menang sekali aja bangga”.
Kenapa kita tidak belajar menghargai perjuangan para pemain Timnas. Mereka mau bermain, mereka mau memakai seragam Merah Putih, mestinya dengan itu saja kita harus berterima kasih. Kita tidak bicara masalah PSSI, kita disini bicara Timnas Garuda, orang-orang yang bermain dilapangan dengan mengatas namakan Indonesia.
Masalah kepengurusan ane nggak ngerti, biarlah masalah itu diselesaikan didalam ruangan. Jangan campur adukkan masalah kepengurusan dengan perjuangan pemain di lapangan. Kalau sudah turun bertanding, memakai seragam dengan lambang Garuda di dada, itulah Timnas Indonesia yang harus kita dukung untuk mendapat hasil terbaik di pertandingan.
Selamat buat Timnas Indonesia. Semoga kemenangan ini menjadi awal bangkitnya lagi sepakbola Indonesia.