Pada Sepeda motor SupraX125 helm in maupun motor bebek lainnya terdapat 2 buah konstruksi kopling, yaitu:

2. Kopling sekunder/ganda yang satu poros dengan as gigi transmisi depan/main shaft, biasanya yang sering cepat aus adalah pada kopling ini yang berisi 4 kampas kopling + 3 pelat kopling. Untuk mengetahui keausannya bisa dirasakan pada putaran atas atau RPM 3.000 ke atas, kalau pada saat dipakai jalan di gigi 3 atau 4 tidak ada tarikan lagi alias terasa ngempos (blong), maka kemungkinan besar keausan terjadi pada kampas koplingnya dan solusinya harus diganti atau beli baru.
Tips di atas adalah cara analisa dengan feelingnya pengendara, kalau dengan caranya mekanik bisa dengan cara mengukur ketebalan kampas kopling sekunder menggunakan alat jangka sorong, dimana untuk kondisi normal ketebalan kampas kopling SupraX125 adalah 2,5-2,7 mm dengan batas servis 2,2 mm artinya apabila sudah di bawah 2,2 mm kampas kopling perlu diganti.
Kampas kopling SupraX helm in sama dengan SupraX125 yang lama.
Demikian sedikit penjelasan tentang cara mengecek kampas kopling Sepeda motor yang sudah aus, semoga bermanfaat.
oto.detik.com