Astronom amatir membantu menemukan planet dengan empat matahari. Tapi, planet hanya mengelilingi dua matahari. Ini merupakan sistem tata surya pertama dari jenisnya.
Ini merupakan sistem tata surya pertama dari jenisnya. Planet asing yang disebut PH1 ialah planet gas raksasa yang sedikit lebih besar dari Neptunus.
Penemuan sistem planet dengan empat matahari itu bagian dari proyek Planet Hunters yang dipimpin Universitas Yale.
Di proyek itu, para astronom bekerja sama dengan ilmuwan profesional untuk menemukan bukti dunia baru melalui data berlimpah yang dikumpulkan teleskop ruang angkasa milik NASA, Kepler.
Demikian disampaikan Debra Fischer, seorang profesor astronomi di Yale dan ahli planet yang membantu peluncuran Planet Hunters pada 2010.
Sejak diluncurkan pada Maret 2009, Kepler telah menemukan bukti lebih dari 2.300 planet alien.
Keberadaan PH1 telah dipresentasikan pada Senin (15/10) pada pertemuan tahunan Divisi Planetary Sciences American Astronomical Society di Reno, Nevada.
Radius PH1 sekitar 6,2 kali lipat dari Bumi. Planet gas itu menghabiskan 138 hari untuk menyelesaikan sekali orbit pada dua bintang induknya yang memiliki massa sekitar 1,5 dan 0,41 kali dari matahari.
Bintang-bintang itu saling mengorbit setiap 20 hari. Namun, ada dua bintang lain yang mengorbit matahari kembar PH1. Jarak keduanya sekitar 1.000 unit astronomi (AU) dari bintang induknya.
Satu AU yakni jarak antara Bumi dan matahari sekitar 93 juta mil atau 150 juta kilometer. (Space.com/OL-5)