Di balik marak dan murahnya harga rokok di Indonesia, di balik sensasi anak kecil merokok yang heboh di seantero dunia, ada fakta-fakta yang harus kamu tahu soal rokok di Indonesia.
Ada yang tahu nggak kalau hari Minggu (31/5) kemarin adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia? Di hari itu, masyarakat dunia merayakan seharian bebas dari asap rokok, dan bebas dari berbagai jenis konsumsi tembakau.
Menariknya, Indonesia memiliki beberapa catatan khusus soal tembakau, khususnya rokok. Misalnya, harga jual rokok di Indonesia yang terbilang murah kalau dibandingkan dengan di negara lain.
Kedua, masih ingat kan soal kontroversi anak kecil yang hobi merokok? Bahkan sampai bisa menghabiskan 2-3 bungkus rokok dalam sehari? Padahal usia mereka bahkan belum mencapai 15 tahun!
Di Hari Tanpa Tembakau Sedunia ini, ada beberapa fakta seputar rokok di Indonesia yang harus kamu tahu!
Jumlah Rokok yang Dihisap
Dari pengolahan data di tahun 2013, ditemukan fakta bahwa setiap harinya ada lebih dari 616 juta batang rokok yang dihisap di Indonesia! Per tahunnya, tercatat sekitar 225 miliar batang, di Indonesia saja! Bayangkan berapa uang yang dihabiskan dalam setahun, kalau per batangnya berharga 1.000 rupiah?
Perokok Aktif dan Pasif
Di Indonesia, banyak juga terdapat perokok pasif. Yaitu mereka yang nggak merokok, tapi menerima akibat buruk dari asap rokok di sekitarnya. Hal yang mengerikan adalah, lebih dari 40 juta anak di Indonesia jadi perokok pasif. Dengan kelompok usia 5-9 tahun, dengan jumlah lebih dari 14 juta anak.
Jenis Kelamin
Setiap harinya ada lebih dari 600 juta batang rokok yang dihisap oleh pria Indonesia. Sementara wanita Indonesia hanya menghabiskan kurang dari 10 juta batang rokok per harinya.
Jumlah Perokok Aktif
Jumlah perokok aktif di Indonesia ternyata sangat banyak. Perokok aktif berusia 10 tahun ke atas ada lebih dari 57 juta orang, atau 10 kali lipat kalau dibandingkan dengan keseluruhan penduduk Singapura. Jumlah ini terdiri dari 56 juta pria dan 1 juta perokok perempuan.